Senin, 17 Oktober 2016

Cendrawasih Biru

Cendrawasih biru memiliki nama ilmiah paradisaea rudolphi. Jenis burung ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm. Warna bulunya hitam dan biru; paruhnya berwarna putih kebiruan; kakinya abu-abu; sedangkan sayapnya biru terang. Iris matanya berwarna cokelat tua dan disekitar mata terdapat dua buah  setengah lingkaran putih.

Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dadanya. Jika dilihat dari bawah, warna bulu hiasan tersebut biru keunguan, sedangkan jika dilihat dari atas warnanya cokelat kemerahan. Pada bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Cendrawasih betina berukuran lebih kecil, tanpa bulu hiasan. tubuh bagian bawahnya berwarna cokelat kemerahan.
Hasil carian imej untuk gambar burung cendrawasih biru

Seperti cendrawasih merah, cendrawasih biru juga merupakan spesies yang berpoligami. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Bedanya, cendrawasih biru jantan melakukan tariannya sendirian, tidak dalam kelompok. Ia menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Di dekatnya terdapat seekor betina. setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung cendrawasih biru hidup dari buah-buahan dan aneka serangga.

Daerah sebaran cendrawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara. Letaknya pada ketinggian 1.400 meter sampai 1.800 meter diatas permukaan laut. Sayangnya, spesies ini pun sudah terancam punah. hal itu disebabkan oleh hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut; populasi dan daerah tempat burung ini ditemukan sangat terbatas; serta perburuan liar untuk diambil bulu-bulunya yang indah. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar